A. Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik )
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,  watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat  dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau  evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
B. Arti Definisi / Pengertian Etiket
Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang  mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
C. Etika Dan Etiket Yang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari :
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
D. Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik
- Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan
- Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
- Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku  seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki (cium  pipi kanan – cium pipi kiri)
- Dan lain sebagainya.
Pengantar dan Pengertian Etika
Teori-teori Etika yang akan dibahas dapat menentukan sikap setiap pelaku  komunikasi dalam mengambil tindakannya. Diharapkan dengan memahami  beberapa teori etika ini setiap pelaku komunikasi bisa mengambil  sikapnya sendiri berdasarkan teori-teori etika, dan sebaliknya kita pun  bisa memahami mengapa seseorang bertindak
begitu atau begini.
Pengertian Etika:
• ETIKA berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHOS” yang memiliki arti kebiasaan.
• Istilah Moral dan Etika sering diperlakukan sebagai dua istilah yang sinonim.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan adanya suatu nuansa dalam konsep dan pengertian moral dan etika :
• Moral/Moralitas biasanya dikaitkan dengan system nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia.
Sistem nilai ini terkandung dalam ajaran berbentuk 
  etuah-petuah, nasihat, wejangan, peraturan, perintah dan semacamnya  yang diwariskan secara turun-temurun melalui agama atau kebudayaan  tertentu tentang bagaimana manusia harus hidup secara baik agar ia  benar-benar menjadi manusia yang baik.
• Berbeda dengan moralitas, etika perlu dipahami sebagai sebuah cabang  filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan  perilaku manusia dalam hidupnya.
• Nilai adalah sesuatu yang berguna bagi seseorang atau kelompok orang  dan karena itu orang atau kelompok itu selalu berusaha untuk mencapainya  karena pencapaiannya sangat memberi makna kepada diri serta seluruh  hidupnya. Norma adalah aturan atau kaidah dan perilaku dan tindakan  manusia.
• Sebagai cabang filsafat, Etika sangat menekankan pendekatan yang  kritis dalam melihat dan menggumuli nilai dan norma moral tersebut serta  permasalahan-permasalahan yang timbul dalam kaitan dengan nilai dan  norma-norma itu.
• Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan  norma moral yang menentukan dan terwujudnya dalam sikap dan pola  perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok
Dengan demikian, sebagaimana dikatakan oleh Magnis Suseno, Etika adalah  sebuah ilmun dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma tentang  bagaimana kita harus hidup adalah moralitas. Sedangkan etika justru  melakukan refleksi kritis atau norma atau ajaran moral tertentu. Atau  kita bisa juga mengatakan bahwa moralitas adalah petunjuk konkret yang  siap pakai tentang bagaimana kita harus hidup. Sedangkan etika adalah  perwujudan dan pengejawantahan secara kritis dan rasional ajaran moral  yang siap pakai itu.Keduanya mempunyai fungsi yang sama, yaitu memberi  kita orientasi bagaimana dan kemana kita harus melangkah dalam hidup  ini.
Pengertian Etika
Dalam dua tulisan terdahulu telah kita uraikan perkembangan pemikiran  pada era Yunani klasik, yaitu berawal dari keprihatinan moral Socrates  lalu berkembang dengan tumbuhnya gagasan-gagasan filosofis pada  filsuf-filsuf sesudahnya, khususnya Plato dan Aristoteles.    Pengungkapan kenyataan ini tidak hanya bersifat historis belaka, namun  ada hikmah atau nilai yang berharga yang dapat kita petik.  Pertama,  munculnya gagasan-gagasan filosofis yang besar-besar seperti yang  dicetuskan oleh, dalam kasus ini,  Plato dan Aristoteles, tidak turun  dari langit secara tiba-tiba (taken for granted), melainkan hasil dari  pergulatan dan pergumulan dengan kehidupan nyata sehari-hari.   Kedua,  kita melihat bahwa prinsip-prinsip etika dan logika berasal dari sumber  yang sama; dan hal ini menunjukkan bahwa nilai  moral terkait erat  dengan pengetahuan; bahwa nilai subyek terkait erat dengan fakta obyek;  bahwa hati terkait erat dengan nalar.
PENGERTIAN ETIKA
Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Pengertian Etika
ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi membahas bidang etika yaitu, tentang:
- nilai keutamaan dan bidang  estetika
- nilai-nilai keindahan,
- pemilihan nilai-nilai kebaikan.
ETIK=ETIKA, ethics (Inggris)
adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana patutnya manusia hidup dalam masyarakat.
1. Pilihan apa yang  baik
2. Apa yang buruk,
3. Segala ucapan senantiasa harus berdasarkan hasil-hasil pemeriksaan tentang perikeadaan hidup dalam arti yang seluas-luasnya.
Emanuel Kant, mengajukan satu pertanyaan
was sall ich tun
apa yang akan kita lakukan
(sesuai dengan norma yang berlaku).
Pertanyaan ini pada intinya ada suatu “pilihan” yang berarti adanya konsep nilai terhadap perbuatan yang akan kita lakukan.
Tugas Etika, bagi orang-orang yang berfikir dan bergerak secara teoritis untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi (baik masalah kehidupan maupun masalah ilmu).
Pendapat saya tentang Etika:
Etika adalah sikap kritis setiap pribadi dan kelompok masyarakat dalam  merealisasikan moralitas itu. Karena Etika adalah refleksi kritis  terhadap moralitas, maka etika tidak bermaksud untuk membuat orang  bertindak sesuai dengan moralitas begitu saja.
Etika memang pada akhirnya menghimbau orang untuk bertindak sesuai  dengan moralitas, tetapi bukan karena tindakan itu diperintahkan oleh  moralitas (nenek moyang, orang tua, guru), melainkan karena ia sendiri  tahu bahwa hal itu memang baik baginya. Sadar secara kritis dan rasional  bahwa ia memang sudah sepantasnya bertindak seperti itu.Etika berusaha  menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan  heteronom.Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas  dan dapat dipertanggungjawabkan karena setiap tindakannya selalu lahir  dari keputusan pribadi yang bebas dengan selalu bersedia untuk  mempertanggungjawabkan tindakannya itu karena memang ada alasan-alasan  dan pertimbangan-pertimbangan yang kuat mengapa ia bertindak begitu atau  begini.
sumber : http://ste84fredy.blog.com
Pendapat saya tentang Etika:
BalasHapusEtika merupakan suatu perbuatan/sikap pribadi seseorang dalam prilaku yang dilakukan sehari2 maupun dalam bersikap ataupun berbuat dengan berdasarkan moral yang dimilikinya. Dan etika juga cerminan dari prilaku seseorang yang dinilai oleh orang lain apakah baik atau tidak dalam berprilaku/berseikap.
thanks Maternya !!
BalasHapusetika merupakan alat untuk mencari kebenaran .
BalasHapus